Roger Ibañez da Silva, atau lebih dikenal sebagai Roger Ibañez, adalah salah satu bek tengah yang pernah menjadi andalan AS Roma. Pemain asal Brasil ini dikenal karena fisiknya yang kuat, kemampuan duel udara yang baik, serta kecepatan dan ketenangan dalam membangun serangan dari lini belakang. Meski kini telah meninggalkan klub ibu kota Italia, kontribusinya selama berseragam Giallorossi tetap membekas di hati para penggemar.

Perjalanan Karier Roger Ibañez Menuju Roma

Lahir pada 23 November 1998 di Canela, Brasil, Roger Ibañez mengawali karier profesionalnya di Fluminense sebelum hijrah ke Eropa. Ia sempat bermain untuk Atalanta pada musim 2019, namun kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah pelatih Gian Piero Gasperini. Demi mencari waktu bermain lebih banyak dan mengembangkan potensinya, Ibañez kemudian dipinjamkan ke AS Roma pada Januari 2020.

Transfer ini menjadi titik balik dalam kariernya. Penampilannya yang impresif selama masa peminjaman membuat Roma memutuskan untuk mempermanenkannya pada musim panas berikutnya. Di bawah asuhan pelatih Paulo Fonseca dan kemudian José Mourinho, Ibañez tumbuh menjadi salah satu bek muda terbaik di Serie A.

Gaya Bermain dan Kontribusi di Lapangan

Roger Ibañez adalah bek tengah yang memiliki atribut lengkap: kuat secara fisik, cepat, dan cerdas dalam membaca permainan. Ia piawai dalam melakukan tekel bersih, memenangkan duel satu lawan satu, serta andal saat menghadapi bola-bola udara. Selain itu, kemampuan olah bolanya memungkinkan Roma untuk membangun serangan dari lini belakang dengan lebih tenang.

Selama membela AS Roma, Ibañez sering dipasangkan dengan bek-bek senior seperti Chris Smalling atau Gianluca Mancini dalam formasi tiga atau empat bek. Ia berperan penting dalam menjaga stabilitas pertahanan Roma, terutama dalam kompetisi Eropa seperti UEFA Europa League dan UEFA Conference League.

Meninggalkan Roma dan Melanjutkan Karier

Pada musim panas 2023, Roger Ibañez resmi meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Al-Ahli di Liga Arab Saudi. Kepergiannya sempat meninggalkan kekosongan di lini belakang Roma, namun keputusan itu juga membuka ruang bagi klub untuk melakukan rotasi dan regenerasi pemain di sektor pertahanan.

Meski tidak lagi bermain di Stadio Olimpico, banyak fans AS Roma yang tetap mengenang Ibañez sebagai sosok penting dalam beberapa musim terakhir. Perannya dalam membawa Roma ke final kompetisi Eropa dan mempertahankan performa solid di Serie A tidak bisa dilupakan.