Merih Demiral merupakan salah satu bek muda berbakat asal Turki yang pernah memperkuat lini belakang Juventus. Dikenal dengan gaya bermain yang agresif, penuh determinasi, dan tidak kenal kompromi, Demiral sempat digadang-gadang sebagai suksesor trio legendaris “BBC” (Barzagli, Bonucci, Chiellini) di Juventus. Meski masa baktinya di Turin tidak panjang, ia meninggalkan kesan mendalam sebagai pemain yang berani dan bertalenta besar.

Awal Karier dan Kedatangan ke Juventus

Lahir di Karamürsel, Turki pada 5 Maret 1998, Merih Demiral memulai karier profesionalnya di Portugal bersama Alcanenense sebelum pindah ke Sporting CP. Namanya mulai mencuat ketika ia bermain di Serie A bersama Sassuolo pada tahun 2019. Hanya dalam beberapa bulan, performa impresifnya menarik perhatian Juventus.

Transfer ke Juventus dan Harapan Tinggi

Juventus merekrut Demiral pada musim panas 2019 dengan harapan besar. Ia diproyeksikan sebagai pemain masa depan yang akan memperkuat lini belakang tim setelah era Bonucci dan Chiellini. Dengan tinggi badan yang menjulang dan gaya bermain keras namun bersih, Demiral langsung menunjukkan kualitasnya.

Adaptasi dan Tantangan Cedera

Demiral menunjukkan performa solid setiap kali diberi kesempatan bermain. Ia tampil percaya diri, agresif dalam duel udara, dan tidak ragu melakukan tekel. Namun, kariernya di Juventus sempat terganggu oleh cedera ligamen lutut (ACL) serius pada Januari 2020, yang membuatnya absen panjang. Meskipun berhasil pulih, persaingan ketat di lini belakang membuatnya kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.

Kontribusi dan Gaya Bermain

Meski tidak bermain secara konsisten karena rotasi dan cedera, Demiral tetap mampu menunjukkan kualitas ketika dibutuhkan. Ia tampil dalam laga-laga penting dan selalu bermain dengan semangat tinggi.

Karakter Tangguh di Lapangan

Demiral dikenal sebagai bek yang tidak kenal takut. Ia kerap memenangkan duel-duel fisik dan memiliki refleks cepat dalam memotong bola. Gaya bermainnya mirip dengan bek-bek tangguh era klasik, yang mengandalkan kekuatan fisik dan keberanian.

Loyalitas dan Etos Kerja

Walaupun waktu bermainnya terbatas, Demiral tetap menunjukkan sikap profesional. Ia bekerja keras dalam latihan dan selalu tampil maksimal saat diturunkan, menjadikannya sosok yang disukai oleh rekan-rekan setim dan fans.

Pindah ke Atalanta dan Lanjutan Karier

Pada musim panas 2021, Juventus meminjamkan Demiral ke Atalanta dengan opsi pembelian permanen. Atalanta kemudian mempermanenkannya pada musim berikutnya. Meski tak lagi berseragam Bianconeri, pengalaman dan mentalitas yang ia dapatkan di Juventus terus menjadi modal penting dalam kariernya.

Merih Demiral mungkin tak lama membela Juventus, tetapi ia menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk bermain di level tertinggi. Keberaniannya di usia muda menjadi inspirasi bagi banyak bek muda lainnya.