Matthijs de Ligt: Pilar Muda di Lini Belakang Juventus
Perjalanan Awal Matthijs de Ligt
Matthijs de Ligt adalah bek tengah asal Belanda yang dikenal karena kematangan bermain dan fisiknya yang tangguh meskipun masih muda. Lahir pada 12 Agustus 1999 di Leiderdorp, Belanda, de Ligt meniti karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam. Ia mencuri perhatian dunia saat memimpin Ajax ke semifinal Liga Champions 2018/2019 sebagai kapten termuda dalam sejarah klub.
Penampilan impresif tersebut menarik perhatian banyak klub elite Eropa. Pada musim panas 2019, Juventus berhasil mengamankan tanda tangan de Ligt dengan nilai transfer mencapai €75 juta. Kehadirannya di Turin menjadi bagian dari upaya Juventus untuk melakukan regenerasi di lini pertahanan, menggantikan para legenda seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Kontribusi de Ligt untuk Juventus
1. Adaptasi Cepat di Serie A
Meski sempat mengalami masa adaptasi di awal kedatangannya, de Ligt dengan cepat menunjukkan kualitasnya. Ia menjadi salah satu andalan di jantung pertahanan Juventus berkat kekuatan fisik, duel udara yang dominan, serta kemampuan membaca permainan yang sangat baik.
Serie A dikenal sebagai liga yang menuntut kecerdasan taktik tinggi, dan de Ligt berhasil menyesuaikan diri dengan gaya permainan Italia. Ia kerap dipasangkan dengan Chiellini atau Bonucci, belajar langsung dari dua bek paling berpengalaman di dunia. Ini membantu mempercepat proses perkembangannya sebagai bek komplet.
2. Performa Konsisten di Laga Besar
De Ligt sering kali tampil solid di pertandingan-pertandingan penting, termasuk di Liga Champions dan derbi-derbi Serie A. Ia dikenal tidak mudah panik di bawah tekanan, serta memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dari lini belakang—fitur penting dalam permainan modern.
Selama membela Juventus, ia turut membantu klub meraih satu gelar Serie A (2019/2020) serta Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Meskipun Juventus mengalami transisi skuad, de Ligt tetap menjadi salah satu pemain yang menonjol secara performa.
Masa Depan dan Warisan Singkat di Juventus
1. Pindah ke Bayern Munich
Pada musim panas 2022, Matthijs de Ligt memutuskan untuk melanjutkan karier di Jerman bersama Bayern Munich. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi Juventus, karena selama tiga musim ia menunjukkan profesionalisme tinggi dan potensi besar yang belum sepenuhnya mencapai puncak.
2. Kenangan Manis di Turin
Meskipun masa baktinya di Juventus relatif singkat, de Ligt tetap dikenang sebagai salah satu bek muda terbaik yang pernah memperkuat Bianconeri. Ia datang sebagai talenta muda, dan pergi sebagai pemain yang matang secara fisik dan mental.