Juan Jesus: Bek Tangguh Brasil yang Pernah Membela AS Roma
Juan Jesus merupakan salah satu bek tengah asal Brasil yang pernah memperkuat AS Roma dalam periode penting perjalanan klub. Dikenal dengan fisik kuat, kecepatan, dan kemampuan bertahan yang solid, Juan Jesus memberikan kontribusi signifikan selama beberapa musim di Stadio Olimpico. Meski kini tidak lagi berseragam Giallorossi, pengaruhnya tetap dikenang oleh para penggemar setia Roma.
Awal Karier dan Kedatangan ke AS Roma
Juan Guilherme Nunes Jesus lahir pada 10 Juni 1991 di Belo Horizonte, Brasil. Ia memulai karier profesionalnya di klub Internacional, salah satu klub besar Brasil, sebelum menarik perhatian klub-klub Eropa. Pada Januari 2012, ia diboyong ke Inter Milan, tempat di mana ia berkembang menjadi salah satu bek muda potensial Serie A.
Setelah beberapa musim di Inter, Juan Jesus bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2016. Awalnya ia datang dengan status pinjaman, tetapi performa stabilnya membuat Roma mempermanenkan jasanya pada tahun berikutnya. Di Roma, ia menjadi bagian dari barisan pertahanan bersama nama-nama seperti Kostas Manolas, Federico Fazio, dan kemudian Chris Smalling.
Gaya Bermain dan Kontribusi di Lapangan
Juan Jesus dikenal sebagai bek yang kuat dalam duel fisik dan cukup cepat untuk menandingi penyerang lincah. Meski bukan pemain paling teknikal, ia memiliki insting bertahan yang baik, terutama dalam situasi satu lawan satu dan tekel bersih. Ia juga bisa bermain sebagai bek kiri bila dibutuhkan, menunjukkan fleksibilitasnya di lini belakang.
Di bawah pelatih-pelatih seperti Luciano Spalletti, Eusebio Di Francesco, dan Paulo Fonseca, Juan Jesus kerap menjadi opsi rotasi yang andal. Ia mungkin bukan pilihan utama di setiap pertandingan, tetapi perannya sebagai pelapis berkualitas sangat penting dalam menjaga kestabilan tim sepanjang musim, terutama saat jadwal padat.
Masa-Masa Akhir di Roma dan Kepindahan
Seiring masuknya bek-bek baru dan munculnya pemain muda, waktu bermain Juan Jesus di Roma mulai berkurang. Pada musim panas 2021, ia resmi meninggalkan Roma setelah lima musim membela klub, mencatatkan lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi. Ia kemudian melanjutkan kariernya di Napoli, di mana ia kembali mendapatkan menit bermain lebih banyak dan pengalaman baru.
Meski demikian, kontribusinya di Roma tidak dilupakan begitu saja. Ia dikenal sebagai sosok yang profesional, rendah hati, dan memiliki hubungan baik dengan rekan setim serta fans klub.