Chris Smalling: Tembok Kokoh Inggris di Jantung Pertahanan AS Roma

Chris Smalling merupakan salah satu bek tengah terbaik yang pernah memperkuat AS Roma dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal dengan julukan “Smaldini” oleh para tifosi Roma — sebagai bentuk penghormatan atas penampilannya yang luar biasa — Smalling telah menjadi figur penting di lini belakang Giallorossi. Berbekal pengalaman di Liga Inggris bersama Manchester United, ia membawa ketenangan, kepemimpinan, dan kualitas bertahan tingkat tinggi ke Serie A.

Dari Manchester ke Roma: Perjalanan Karier Chris Smalling

Chris Smalling lahir pada 22 November 1989 di Greenwich, Inggris. Karier profesionalnya dimulai di Fulham sebelum direkrut oleh Manchester United pada tahun 2010. Bersama Setan Merah, ia memenangkan dua gelar Liga Inggris, FA Cup, dan Europa League, serta menjadi bagian penting dari tim selama hampir satu dekade.

Pada tahun 2019, Smalling dipinjamkan ke AS Roma untuk mencari menit bermain yang lebih konsisten. Tak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan sepak bola Italia. Gaya bermainnya yang agresif, pintar membaca serangan lawan, dan tenang dalam duel udara membuatnya langsung dicintai oleh fans Roma. Pada musim panas 2020, Roma resmi mempermanenkan Smalling dari Manchester United.

Gaya Bermain dan Peran Vital di Pertahanan Roma

Chris Smalling dikenal sebagai bek tengah modern yang kuat secara fisik, cepat, dan memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik. Ia juga tangguh dalam duel udara, menjadikannya andalan Roma saat menghadapi bola mati, baik bertahan maupun menyerang.

Dalam formasi tiga bek yang kerap digunakan oleh mantan pelatih José Mourinho, Smalling menjadi pilar utama. Kemampuannya dalam mengatur lini belakang dan memberikan instruksi kepada pemain lain sangat membantu menjaga soliditas tim. Di bawah Mourinho, ia tampil sangat konsisten dan menjadi salah satu bek terbaik di Serie A musim 2021/2022 dan 2022/2023.

Prestasi dan Pengaruh di Roma

Kontribusi terbesar Chris Smalling datang saat AS Roma menjuarai UEFA Europa Conference League pada tahun 2022 — trofi Eropa pertama Roma dalam sejarah. Dalam partai final melawan Feyenoord, Smalling tampil luar biasa dan bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match atas performa defensifnya yang dominan.

Kepemimpinannya di lapangan juga menjadi teladan bagi pemain muda Roma. Ia dihormati oleh rekan setim, staf pelatih, dan suporter karena profesionalismenya dan dedikasi yang luar biasa pada klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *