Rachmat Irianto: Pilar Pertahanan Masa Depan Timnas Indonesia
Rachmat Irianto adalah salah satu pesepak bola muda Indonesia yang tengah naik daun. Berposisi sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, ia dikenal dengan gaya bermainnya yang tangguh, disiplin, dan penuh semangat. Lahir dari keluarga sepak bola, darah olahraga sudah mengalir sejak dini dalam dirinya. Sebagai anak dari legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, Rachmat tampil menjanjikan sebagai penerus generasi emas di lini belakang Timnas Indonesia.
Profil Singkat dan Karier Awal
Rachmat Irianto lahir pada 3 September 1999 di Surabaya. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan ketertarikannya terhadap sepak bola. Ia mengasah kemampuannya di akademi sepak bola dan kemudian menjadi bagian penting dari tim muda Persebaya Surabaya. Rachmat menjalani debut profesionalnya di Liga 1 bersama Persebaya dan langsung mencuri perhatian publik dengan gaya bertahannya yang solid.
Bakat alaminya, ditambah etos kerja yang tinggi, membuatnya cepat berkembang sebagai pemain profesional. Ia tidak hanya diandalkan di klub, tapi juga mulai dilirik oleh pelatih Timnas untuk memperkuat skuad nasional, baik di level U-19, U-23, hingga senior.
Perjalanan Karier Profesional
1. Bersinar di Persebaya Surabaya
Persebaya menjadi klub yang membesarkan nama Rachmat. Bersama klub asal Surabaya itu, ia menunjukkan performa konsisten di Liga 1. Ia juga menunjukkan fleksibilitas bermain, dapat mengisi posisi bek tengah dan gelandang bertahan dengan sama baiknya. Kelebihan ini membuatnya menjadi pemain kunci dalam berbagai formasi tim.
2. Pindah ke Persib Bandung
Pada awal 2022, Rachmat resmi bergabung dengan Persib Bandung, salah satu klub besar di Indonesia. Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam kariernya karena Persib memiliki ambisi besar di liga domestik. Di tim ini, ia semakin matang sebagai pemain, mengembangkan visi permainan, dan memperkuat mentalitas bertanding di level tinggi.
3. Kontribusi untuk Timnas Indonesia
Rachmat Irianto telah memperkuat Timnas Indonesia sejak kelompok usia muda. Ia menjadi bagian dari skuad Garuda Muda yang tampil di Piala AFF U-19 dan SEA Games. Di level senior, ia mulai rutin dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong karena konsistensinya dan kemampuan membaca permainan lawan dengan baik. Ia kerap dipercaya sebagai starter dalam pertandingan penting, terutama dalam laga-laga kualifikasi dan turnamen regional.
Gaya Bermain dan Keunggulan
1. Disiplin dan Taktikal
Rachmat dikenal sebagai pemain yang disiplin dalam bertahan. Ia jarang kehilangan posisi dan memiliki kemampuan tekel yang bersih. Selain itu, kemampuannya dalam membaca arah serangan lawan menjadikannya salah satu pemain bertahan yang paling diandalkan.
2. Fleksibel di Beberapa Posisi
Keunggulan lain dari Rachmat adalah fleksibilitas posisinya. Ia bisa dimainkan sebagai bek tengah, bek kanan, maupun gelandang bertahan. Ini memberikan opsi tambahan bagi pelatih dalam menyusun strategi permainan.
3. Mental dan Jiwa Kepemimpinan
Meski usianya masih muda, Rachmat menunjukkan jiwa kepemimpinan yang kuat di lapangan. Ia berani memberi instruksi, bermain dengan penuh semangat, dan selalu tampil maksimal hingga menit akhir pertandingan.